BRO. Meski masih berstatus zona oranye, Pemkab Bogor sudah mempersiapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) yang direkomendasikan bagi daerah zona kuning dan hijau.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan usai Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 secara virtual zoom webinar di Ruang VIP A Gedung Tegar Beriman Cibinong, Rabu (02/09/2020).
Menurutnya persiapan untuk Pembelajaran Tata Muka harus sudah dilakukan, karena dari oranye ke kuning atau ke hijau tak terlalu sulit. “Tapi kita tetap menunggu keputusan dari pusat dan kita harus sudah siap untuk pembelajaran tatap muka, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” paparnya.
Baca Juga: Cibinong Bersiap Sambut Piala Dunia U-20 Tahun 2021
Menurutnya, rakor kali ini sebagian bsar membahas tentang metode pembelajaran di masa pandemi Covid-19. “Berdasarkan hasil data dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat, Kabupaten Bogor saat ini masuk kedalam zona oranye, oleh karena itu pembelajaran masih akan dilakukan secara daring, belum bisa dilakukan secara tatap muka,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pembahasan pada rakor tadi lebih banyak untuk wilayah zona kuning dan zona hijau. “Pembahasan tadi panjang lebar, lebih banyak untuk wilayah atau kabupaten kota yang masuk zona kuning dan hijau yang sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka,” katanya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati Bogor Tinjau TPAS Galuga, Ada Apa?
Mulai membahas dari bagaimana proses pendidikannya, bagaimana APBD kabupaten/kota yang masuk zona kuning dan hijau harus menyisihkan dana yang sifatnya membantu penyiapan hand sanitizer. “Masker dan semua yang berhubungan dengan protokol kesehatan dan dunia pendidikan,” tambahnya.
Penulis: Hari YD
Editor: Azwar Lazuardy
